Senin, 19 Januari 2009

Minuman Hot Sejuta Umat

Seru ya kalau baca judulnya? Apalagi minumannya lebih seru lagi, Kopi, biasanya diminum selagi hot, diminatin sejuta umat. Bukan saya yang mengarang itu tapi fakta membuktikan, dan saya adalah orang yang paling setuju.
Hari ini begitu membuka msn, ada topik yang menurut saya menarik, karena berhubungan dengan minuman kesukaan ku. Tau kah Anda kalau Kopi itu mencegah Pikun? Nah.... ini adalah salah satu manfaat kopi juga, jangan suka asumsi minum kopi itu efeknya pasti ga bagus buat kesehatan, memang sih kalau kebanyakan.

Benarkah Kopi Cegah Pikun?
Sebuah penelitian terbaru di dunia kesehatan menyebutkan, kebiasaan minum kopi dalam jumlah tertentu dapat menurunkan risiko terkena penyakit alzheimer alias pikun.
Benarkah demikian? Apa yang Anda lakukan ketika mengantuk, padahal pekerjaan masih menumpuk? Atau ketika malam hari udara dingin menusuk tulang? Bisa jadi, Anda akan segera tergerak meraih secangkir kopi. Sejak lama, kopi merupakan minuman "sejuta umat", selain teh. Ada yang mengatakan, lebih dari 50 persen orang Amerika Serikat meminum kopi rata-rata dua cangkir per hari. Sebagai minuman favorit dengan konsumen yang sangat besar, kebiasaan minum kopi terus diteliti dari waktu ke waktu, termasuk dampak positif dan negatifnya bagi kesehatan.
Hasil penelitiannya pun masih terus diperdebatkan. Selama ini kopi yang identik dengan kafein dicap kurang baik bagi tubuh, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Sejumlah peneliti juga memperbincangkan bahwa kafein berpotensi menyebabkan kanker payudara dan penyakit jantung.
Di sisi lain,sejumlah studi juga berupaya membuktikan bahwa kebiasaan minum kopi tidak selamanya buruk, bahkan sebaliknya bermanfaat bagi kesehatan. Studi terbaru yang dilakukan peneliti Swedia dan Finlandia mengungkapkan, orang usia paruh baya yang mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang per hari secara signifikan mengalami pengurangan risiko terkena penyakit kepikunan yang parah (alzheimer).
"Orang usia paruh baya yang minum 3-5 cangkir kopi per hari menurunkan risiko terkena penyakit demensia dan alzheimer sebesar 60-65 persen dalam kehidupannya kelak," kata pemimpin studi, Miia Kivipelto, profesor dari Universitas Kuopio di Finlandia dan Institut Karolinska di Stockholm.
Studi yang juga didukung Institut Kesehatan Umum Nasional di Helsinki dan hasilnya diterbitkan Jurnal Penyakit Alzheimer bulan ini, didasarkan pada wawancara ulang terhadap 1.409 orang di Finlandia selama lebih dari dua dekade. Awalnya, para partisipan ditanyai tentang kebiasaan minum kopi saat berusia 50-an tahun.
Selanjutnya, fungsi ingatan mereka dites kembali pada 1998, tepatnya ketika mereka berusia antara 65-79 tahun. Dari total 61 orang yang mengalami demensia, 48 di antaranya berkembang menjadi alzheimer.
"Mungkin ada satu atau dua studi lainnya yang menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan fungsi ingatan, tapi ini merupakan studi pertama yang langsung mengaitkan demensia dan alzheimer, serta dilakukan dalam periode waktu cukup panjang," kata Kivipelto.
Sayangnya, masih kurang jelas bagaimana mekanisme meminum kopi dalam jumlah sedang dapat menunda atau menghindarkan seseorang dari terkena demensia. Kuat dugaan hal tersebut dikarenakan kopi mengandung zat antioksidan yang tinggi, di mana diketahui dapat menghalangi terjadinya alzheimer.
Beberapa studi juga menunjukkan kopi membantu melindungi sistem saraf, yang sekaligus merupakan perlindungan melawan demensia. Sebuah studi lain juga pernah menyebutkan, kopi membantu mengurangi risiko serangan diabetes tipe. Padahal, diabetes juga bisa terkait alzheimer.
"Penelitian tentang kopi harus terus berkelanjutan guna mengetahui elemen pelindung apa saja yang terdapat dalam kopi yang bermanfaat bagi kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, belum lama ini seorang psikologi dari Universitas Durham mepublikasikan temuan tentang keterkaitan peminum kopi berat dengan halusinasi.
Dengan kata lain, masyarakat hendaknya tidak membesar-besarkan atau menerima mentah-mentah informasi tentang manfaat minum kopi. "Boleh minum kopi, tapi jangan berlebihan," tandas si peneliti. Sebagai pertimbangan,seseorang dalam kondisi sehat boleh minum kopi, tapi jangan lebih dari lima cangkir per hari.
Bagi yang gemar berolahraga, diharapkan berhati-hati untuk tidak mengonsumsi kopi saat berolahraga karena diduga dapat menyebabkan tekanan darah melonjak. Wanita hamil juga disarankan menghindari kafein guna meminimalisasi risiko janinnya terlahir cacat.
Selain itu, kebiasaan minum kopi disinyalir dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh. Sehingga, bila tak diimbangi asupan kalsium yang mencukupi, risiko tulang keropos pun mengintai. Melihat pro-kontra yang terjadi di antara para peneliti, diperlukan sikap yang bijak dari Anda. Apakah berpegang pada hasil penelitian yang menunjukkan kopi bermafaat bagi kesehatan atau sebaliknya.
Yang jelas, Anda patut waspada terhadap dampak negatif kopi pada tubuh. Yakni, dengan tidak mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan. Sebab, segala yang berlebihan tentunya tidak bagus untuk kesehatan Anda.

Tenang rasa hati ini sesudah membaca dari okezone lifestyle, 5 gelas masih boleh, biasanya saya minum 4 gelas kecil saja, teman2 sudah pada protes, apa mereka tidak tau Kopi itu minuman hot sejuta umat?

Selasa, 13 Januari 2009

Diet Bagi Peminum Kopi

Apakah Anda peminum kopi seperti saya? Dengan secangkir espresso di coffee shop favorit? Atau selalu memesan café latte, frapuccino atau mochaciato? Sebagai seorang wanita yang selalu memikirkan profile atau berat badan yang ideal dan mempunyai hobby minum kopi, kadang kesulitan juga, karena banyak yang bilang kalau kopi itu menggemukkan :(
Jika kebetulan Anda merencanakan program penurunan berat badan, berhati-hatilah dengan kopi yang Anda pesan dan sukai. Salah-salah tubuh jadi melar gara-gara secangkir kopi!

Menurut lagenda, pada abad ke-9, seorang pengembala kambing Ethopia bernama Kaldi terlihat senang saat melihat kambingnya berloncatan kesana-kemari setelah memakan bebijian. Kaldi mencicipi biji-bijian tersebut dan buzz...lahirlah kafein.
Saat ini Kaldi pastilah akan senang melihat berbagai toko khusus menjual kopi bertebaran dan muncul di setiap sudut Amerika. Kopi adalah komoditas perdagangan terbesar kedua di dunia – setelah minyak, menurut salah satu website yang saya baca.

Di Amerika, coffee shop seperti Starbucks, Caribou, Tim Horton's dan Coffee Beanery menjadi makmur dengan memuaskan budaya ngopi bagi para pecandu kopi.
Coba kita perlajari sedikit apa yang terkandung di kopi yang bisa membuat berat badan kita bertambah, jadi setidaknya kita bisa mengatur minuman favorite kita.

Segelas kopi standar berukuran sedang memiliki sekitar 10 kalori dan 0 gram gula. Tetapi rata-rata secangkir kopi telah mengalami melalui banyak perubahan. Jika kopi Jawa tidak cukup untuk membuat duduk gelisah berjam-jam, tapi latte, espresso, café mochas dan cappuccinos - disajikan dengan susu, krim, lemak, tambahan gula dan sirup - dapat mengguncangkan tubuh Anda dengan gula dan kalori. Jumlah kalori yang nyaris sama dengan seporsi fast food yang besar.

Sebuah studi menganalisa tingkat konsumsi pada coffee shop dari 165 wanita yang kuliah di Simmons College di Boston. Diketahui mereka yang minum di coffee shop setiap harinya memiliki peningkatan kalori rata-rata sebanyak 206 kalori dan 32 gram gula dibandingkan dengan mereka yang bukan peminum kopi. Kelebihan 206 kalori per hari tersebut dapat meningkatkan berat badan hingga 11,5 kilogram per tahun.

Kenyataannya, meminum kopi tertentu dapat membuat Anda menjadi lebih gemuk dibandingkan memakan Big Mac dari McDonald's. Jika Anda pikir meminum Tazo Green Tea Frappucino Blended Crème whip adalah ide yang baik karena mengandung green tea, maka pikirkanlah lagi. Tazo Green Tea akan mengurangi 550kalori dan 76 gram gula, sekitar 19 sendok teh. Hanya dengan 540 kalori, Anda bisa menyantap sandwich dari Mickey D's dengan kalori yang lebih rendah.

Untuk menempatkan Anda melalui sudut pandang ini, marilah kita mencoba sebuah eksperimen, “Apakah Anda menginginkan kopi dengan gula?” Ambillah 19 sendok teh gula dan masukkan ke dalam gelas ukuran. Tuangkan gula tersebut ke dalam gelas favorit Anda dan tambahkanlah dengan kopi. Lakukan dengan tepat. Anda akan mendapatkan 1/4 gelas kopi yang menyerap 3/4 gelas gula.

Mungkin Anda cemas dengan urusan berat badan, namun tak perlu khawatir menikmati secangkir kopi seperti Anda menikmati sepotong chocolate cake atau hot fudge sundae.
Kopi adalah sebuah dessert baru, bukan sesuatu yang harus Anda konsumsi setiap hari. Jadi, nikmatilah dalam ukuran yang wajar, tetapi jika Anda tidak dapat mengurangi atau menghentikan kebiasaan minum kopi.

Berikut ini beberapa perubahan yang dapat dibuat untuk memuaskan selera Anda tanpa membuat gemuk.
1. Kopi bukanlah sesuatu yang membuat Anda gemuk, melainkan segala sesuatu yang ditambahkan kedalamnya yang menjadi penyebab. Dan jika Anda mengontrol berapa banyak tambahan yang Anda masukkan ke dalamnya, Anda memiliki kesempatan baik untuk tetap mengontrol ukuran dalam jeans Anda. Jadi, pesanlah secangkir black coffee, mintalah tambahan lain pada tempat terpisah dan takarlah sendiri.
2. Sesendok makan sirup cokelat (50 kalori), misalnya akan terasa dilidah dengan 1/4 cangkir - atau 16 sendok teh (800 kalori) - yang merupakan isi dari sebagian besar kopi. Masih lebih baik, jenis sirup cokelat yang lebih ringan akan memberikan setengah kalori dari biasa.
3. Jika Anda harus memesan minuman tertentu, pesanlah minuman yang terbuat dari susu, seperti cappuccino atau latte (260 kalori). Minuman yang memuaskan dengan lebih sedikit tambahan gula dan kalori yaitu sekitar 400 kalori frappucino dengan ukuran yang sama. Gunakan skim milk daripada krim atau susu. Ini akan mengurangi sekitar 50 kalori, tergantung dari banyaknya yang Anda minum.
4. Tetapi berhati-hatilah dengan penyangkalan seperti ini yang ditemukan di Starbuck website: "Item yang ditampilkan dalam huruf miring tidak berbasis susu dan/atau tidak tergantung pada jenis susu. Item tidak akan terpengaruh dengan jenis susu yang dipilih." Artinya: Jika minuman favorit adalah tercetak miring, Anda akan mendapatkan jumlah kalori yang sama tanpa peduli jenis susu yang Anda pilih.
5. Untuk mengurangi sekitar 100 kalori dan 10 gram lemak, cukup katakan 'tidak' untuk topping whipped cream.
6. Kurangi konsumsi kopi untuk mencegah bertambahnya berat badan, jadi pesanlah kopi dengan ukuran kecil. Sebagai contoh, sekitar 240 ml kopi moca memiliki 200 kalori dan 11 gram lemak. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli matematika untuk mengetahui bahwa jika Anda menggandakan ukuran kopi yang dipesan, berarti kalori dan lemaknya juga akan jadi dua kali lipat. Dengan 600 ml Anda memiliki 490 kalori dan 26 gram lemak.
7. Mendidik diri sendiri. Jika Anda tidak bisa membaca label pada coffee shops favorit Anda untuk melihat apa kandungannya, banyak coffee shops saat ini menawarkan tabel nutrisi minuman mereka di website mereka.

Sesudah membaca semua ini jadi bingung ya? manalah sempat mikir ini itu segala kalau sudah kebiasaan kita minum kopi, dan kebetulan saya tidak gemuk2 banget, jadi ya minum sajalah dulu........., yuck ngopi, yuck !!!

Rabu, 07 Januari 2009

Apa Pendapat Anda?

Wow...... ternyata sudah lama sekali tidak muncul disini, waduh ! Teman2 bisa lupa kali untuk berkunjung kemari, diawal Tahun Baru ini semoga semuanya berawal dengan kebahagiaan, bagi saya pribadi paling penting semoga saya bisa berpikir lebih bijaksana menghadapi hidup ini. Bijaksana itu penting bagi saya (bukan sok menasehati ya), itu pegangan hidup saya, kita bisa punya pandangan hidup yang benar dan tau mana yang harus kita jalani, bukan pijaksana-pijaksini, he..he.. bercanda :)
Awal Tahun yang bahagia, itu yang saya rasa kan, walaupun krisis ekonomi, job untuk blog, sepi dan sepi, tapi tetap harus ada semangat blogging, mungkin ini salah satu motivasi diri. Oya, sebenarnya saya gembira karena di awal tahun ini, di hari pertama saya kerja sudah dapat orderan lumayan, karena start nya gembira jadi terbawa sampai hari ini (mudah2an seterusnya).
Tadi baru saja ada teman chating yang tiba2 kasih link nya di YM saya, begitu saya buka, ternyata dia seorang blogger juga, tapi dia tidak tau Blogcatalog atau Mybloglog, sesudah saya baca blog dia, akhirnya saya tau dia itu mau cari uang dengan mempromosikan lewat blogspot, blog nya banyak dan bagus2, saya lihat banyak pengunjungnya. Begitu dia lihat blog saya yang lain dia bingung dan tanya kenapa tidak pasang adsense? akhirnya kita bicara panjang lebar mengenai paid review, dia kurang ngerti, malah belum tau sama sekali, dan saya agak bingung untuk start dari mana ya jelasin nya?
Menurut teman2 mana lebih bagus cari uang lewat Adsense atau Paid Review?
Kalau bisa dua2 nya ya? Koq saya jadi bego? Kalu gampang mungkin adsense lebih mudah, tapi kemungkinan dapat lebih banyak hasil ya paid review, ini cuma pendapat saya, yang pasti beda pendapat dengan teman2, gimana kalau teman2 kasih pendapat sambil minum secangkir kopi?

Ada satu lagi yang pengen saya minta pendapat, masalah NPWP, saya sih ga terlalu ngerti, tapi sebagai seorang warga negara yang baik kita wajib bayar pajak. Bukan itu yang mau saya bahas, tapi mengenai fiskal yang katanya berhubungan banget dengan NPWP. saya baru dapa email yang sedikit kaget tapi juga senang, sebagai seorang yang suka travelling kemana2, bebas fiskal adalah salah satu keuntungan bagi saya, yang isinya sedikit agak panjang, tapi bermanfaat kalau dibawa.

Tak Punya NPWP, Bayar Fiskal Rp 2,5 Juta Mulai 1 Januari 2009

Jakarta - Ditjen Pajak telah menetapkan tarif fiskal bagi yang tak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebesar Rp 2,5 juta untuk setiap orang yang bepergian ke luar negeri dengan menggunakan pesawat udara. Sementara via angkutan laut bagi yang tak memiliki NPWP akan dikenai fiskal Rp 1 juta.

Pembayaran Fiskal Luar Negeri (FLN) itu merupakan pembayaran angsuran Pajak Penghasilan (PPH) yang dapat dikreditkan terhadap PPH yang terutang pada akhir tahun oleh Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) yang bersangkutan setelah memiliki NPWP.

Pengenaan fiskal itu berarti naik 150% dibandingkan fiskal via angkutan udara yang saat ini sebesar Rp 1 juta. Sementara untuk via angkutan laut, fiskal berarti naik 100% dari saat ini sebesar Rp 500 ribu. Namun jumlah ini lebih rendah dari usulan semula sebesar Rp 3 juta untuk angkutan via udara.

Menurut siaran pers dari Ditjen Pajak, Selasa (23/12/2008), ketentuan ini berlaku mulai 1 Januari 2008 untuk WP OP yang berusia 21 tahun. Keputusan ini akan berlaku hingga 31 Desember 2010.

Pengecualian kewajiban membayar FLN bagi WP OP yang bepergian ke luar negeri dilakukan secara otomatif untuk WP OP tertentu dengna cara menerbitkan Surat Keterangan Bebas Fiskal Luar Negeri (SKBFLN).

Pihak-pihak yang secara otomatif bebas fiskal adalah:
1. WP OP yang berusia kurang dari 21 tahun
2. Orang asing yang berada di Indonesia kurang dari 183 hari dalam 12 bulan
3. Pejabat Perwajilan Diplomatik
4. Pejabat Perwajilan Organisasi Internasional
5. WNI yang memiliki dokumen resmi penduduk negara lain
6. Jamaah Haji
7. Pelintas batas jalan darat
8. Tenaga Kerja Indonesia dengan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN).

Yang bebas SKBFLN adalah:
1. Mahasiswa asing dengan rekomendasi perguruan tinggi.
2. Orang asing yang melakukan penelitian
3. Tenaga kerja asing di pulau Batam, Bintan dan Karimun
4. Penyandang cacat atau orang sakit yang akan berobat ke luar negeri atas biaya organisasi sosial termasuk seorang pendamping
5. Anggota misi kesenian, kebudayaan, olah raga dan keagamaan
6. Program pertukaran mahasiswa dan pelajar
7. Tenaga Kerja Indonesia selain KTKLN.

Bagi WP OP yang bebas fiskal karena memiliki NPWP, maka:
1. Menyerahkan fotokopi kartu NPWP atau Surat Keterangan Terdaftar (SKT) atau Surat Keterangan Terdaftar Sementara (SKTS), fotokopi paspor dan boarding pass ke petugas Unit Pelaksana Fiskal Luar Negeri (UPFLN).Jika kartu NPWP atas nama Kepala Keluarga, maka anggota keluarga yang akan berangkat ke luar negeri harus melampirkan fotokopi kartu keluarga.
2. Petugas UPFLN menerima dan meneliti fotokopi kartu NPWP/SKT/SKTS, fotokopi paspor dan boarding pass serta fotokopi kartu keluarga, kemudian menginput NPWP pada aplikasi yang tersedia.
3. Apabila NPWP dinyatakan valid, maka petugas UPFLN menempelkan stiker bebas fiskal pada bagian belakang boarding pass yang ditujukan untuk penumpang.
4. Penumpang menyerahkan boarding pass yang telah ditempel stiker Bebas Fiskal kepada petugas konter pengecekan FLN untuk diteliti.
5. Penumpang tujuan luar negeri tetap wajib membayar FLN jika:* Tidak menyerahkan fotokopi kartu NPWP/SKT/SKTS* Menyerahkan fotokopi NPWP/SKT/SKTS namun check digit menyatakan tidak valid* Menyerahkan fotokopi kartu NPWP/SKT/SKTS yang dimiliki oleh Kepala Keluarga namun tidak melampirkan kartu keluarga atau melampirkan kartu keluarga tetapi nama penumpang tidak tercantum dalam susunan kartu keluarga itu.

Kalau punya NPWP akan bebas fiskal. benarkah? atau peraturanya akan berubah lagi? kapan? 2010? Apa tanggapan teman2 ?